Sahabat…
Tulisan ini sengaja saya buat, bukan karena hari ibu, namun, juga sebagai tanda cinta saya kepada ummi saya.
Ummi…
Seseorang yang menjadi sekolah bagi saya, seseorang yang saat ini masih menjadi manusia tercantik dalam kamus diri saya…
Seseorang yang selalu saya ganggu tidurnya ketika saya harus pulang larut malam…
Seseorang yang senantiasa tersenyum saat bertemu anak-anaknya…
Seseorang yang selalu mengajariku indahnya sebuah kehidupan ketika metode syuro dijalankan…
Seseorang yang senantiasa memberikan pertimbangan-pertimbangan ketika anaknya ingin meminta keputusan akan sebuah hal…
Seseorang yang menjadi remainder bagi suami dan anak-anaknya akan kebaikan-kebaikan…
Memang, ummi saya hanyalah lulusan sekolah dasar, itupun tidak lulus…
Namun, dari sikap, pola hidup dan system pengajaran terhadap anak dan suaminya layak apabila diberi gelar S3…
Ummi…
Saya menyadari, penghasilan saya belum seberapa untuk melayanimu, apalagi menanggung segala kebutuhanmu, walaupun engkau tetap menolak apabila anak-anakmu ingin melayanimu sepenuh hati, karena sekali lagi…Engaku ingin mengajarkan KEMANDIRIAN kepada anak-anakmu…
Ummi…
Ijinkan-lah diri ini memohon do’a dari mu, yang saya yakin do’a-mu untuk anak-anakmu terus mengalir laksana air dipegunungan
Ya Allah…
Jangan Kau biarkan air matanya menetes ya Allah…
Jikapun harus menetes…
maka jadikanlah sebagai sebuah ‘amal sholeh di hadapan-Mu Ya Allah…
Ya Allah…
Jadikanlah setiap keletihannya dalam membimbing kami menuju syurga-Mu menjadi tabungan kebaikan di sisi-Mu, di Akhirat kelak…
Ya Allah…
Ijinkanlah Ummi dan Abiku menjadi pendamping para nabi-Mu di Syurga-Mu nanti ya Allah…
Rabbighfirli wali waali dayya war hamhuma kamaa rabba yaa ni shagiira…
(Ditulis oleh : Salman Al Muhandis Al Bantani, http://pondokyatim.multiply.com)
Semoga bisa dijadikan renungan….
3 comments
Kangen mama neh…… T_T
De Ita klo kangen telpon, sms…ato minimal doakan mama….ok de’?
Na’am mas… InsyaALLAH sudah dilakukan tiap hari… Tp tetep aj kangen 😀