Beberapa hari yang lalu, tepat pada saat bangsa Indonesia memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, aku juga memperingati (klo boleh dikatakan seperti itu) hari kelahiranku yang ke-22. Secara hitungan matematis usiaku memang sudah bertambah satu tahun. Tapi di balik itu semua sesungguhnya kesempatan hidup yang Allah berikan sudah berkurang satu tahun lagi. Perasaan bahagia memang kurasakan tapi kesedihan juga tak terbendung. Bahagia karena sampai detik ini aku masih diberikan kesehatan dan karunia umur panjang hingga masih bisa mengemban amanah sebagai khalifah di bumi Allah yang begitu luas ini. Sedih karena kesempatanku ternyata sudah tinggal sedikit padahal masih begitu banyak cita-cita dan harapan yang ingin kugapai. Semoga saja aku sanggup menjalani sisa-sisa kesempatan yang Allah berikan ini dgn sebaik-baiknya… Amin Allahumma Amin…

Kepada semua teman, sahabat, kakak, dan adik yang sudah memanjatkan doa di hari lahirku kuucapkan terima kasih yang tak terhingga. Baik yang secara pribadi langsung disampaikan kepadaku baik dengan bertemu langsung, via telpon dan sms, PM maupun comment di MP dan FS, serta email. Jazakumullah khairan katsira… ^_^

Sungguh aku tak menyangka bahwa aku akan mendapatkan begitu banyak ucapan selamat dan doa. Ini adalah buah dari jalinan ukhuwah yang terjalin selama ini. Tak ada yang lebih indah memang dari indahnya ukhuwah, mencintai dan dicintai karena Allah. Sesungguhnya kita dipertemukan oleh Allah, maka hanya Allah jualah yang sanggup memisahkan kita. Semoga ukhuwah selalu dalam lindungan cinta dan kasih sayangNya dan akan tetap kekal sampai nanti ketika kita dikumpulkan kembali di akhirat kelak, semoga di syurganya Allah.. Amin Allahumma Amin..

Buat seorang kakak yang sekarang sedang menuntut ilmu di Al Azhar. Terima kasih buat puisi indahnya ya, inspirasi ternyata datang pas lagi belajar mau ujian akhir ya :p Puisinya pas banget lho. Soalnya jam 12an malam tgl 20 Mei di Malang turun hujan, hehehe…

Andai malam ini hujan
Kau bisa berkhayal diatas tetesan tetesan air
Memetakan perjalanan hidupmu kedepan.
Melangkah mengarungi hidup
Berlari mengejar masa depan
waspada dengan ancaman jurang.

Nyanyian hujan itu begitu asyik kau nikmati
memang itulah kesukaanmu.
Namun hari ini kau lebih senang.
Biarpun hujan tak mesti turun
Karena kesenangan itu telah engkau dapatkan.

Umurmu bertambah.
Tak hanya umur.
Kesibukan dimana mana
Amanah meningkat
Semua itu perjalanan menuju masa depanmu.

Jika Rasulullah di hari kebahagiaanya ini disambut dengan puasa
Engkau juga tak mau ketinggalan dengan amalan itu.
Bahkan amalan itu akan kau tambah lagi dengan amal yang lain.
Kau ingin benar benar bahagia.
Bahagia yang membawa arti

Selamat hari milad yang ke 22
Semoga Allah memberikan apa yang Ita cita-citakan.

Dan buat seorang kakak yang sedang mengumpulkan rezekinya di tanah Makassar. Syukron buat bingkisannya ya, ta’ anggap kado aj ya? Hehehe… Subhanallah.. Akhirnya kapal pinisi mininya mendarat di kamar kos tercinta..

Buat semuanya.. mohon maaf jika ucapan terima kasih ini baru sempat terposting.. Karena kesibukan koas yang tak terkira membuat sulit utk menyempatkan diri posting. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan, hehe.. *ngelesnya bisa deh =D