Tiga minggu yang lalu, di artikel penugasan nice homework #1 yang saya tulis sebagai bagian dari penugasan di Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional batch 3, saya menuliskan bahwa ilmu yang ingin sekali saya pelajari di universitas kehidupan ini adalah ilmu parenting, bagaimana menjadi seorang orang tua yang mampu mendidik anak sesuai dengan fitrahnya. Setelah melewati empat minggu lamanya saya berada di kelas matrikulasi ini, saya rasa saya masih tetap ingin mempelajari lebih dalam mengenai ilmu parenting. Tidak ada yang ingin saya ubah, berbagai perencanaan yang saya buat juga masih menyesuaikan dengan keminatan saya terhadap ilmu ini.
Karena itulah, saat menuliskan nice homework #2, saya membuat tabel perencanaan yang memasukkan beberapa indikator untuk mengevaluasi perkembangan saya di dalam mempelajari ilmu ini. Sayangnya, saya belum mulai konsisten untuk mengisi rubrik penilaian evaluasi diri yang harus saya lakukan setiap harinya. Sepertinya, ada beberapa indikator yang masih harus saya sesuaikan dengan beberapa hal. Saya merencanakan untuk memperbaiki terlebih dahulu rubrik tersebut sembari mengkonsistenkan diri untuk rutin mengisinya.
Sebelum menikah, tentu saja, tidak terbayangkan di dalam benak saya untuk mempersiapkan diri dengan ilmu parenting sebagai bekal kelak ketika saya sudah menikah. Saat persiapan pernikahan, saya justru lebih banyak menggali ilmu mengenai kegiatan menyusui, apa dan bagaimana. Sampai akhirnya, ketika Allah mengamanahi kami dengan kehamilan pertama saya, di situ saya mulai sedikit demi sedikit menata diri dan bergegas menuntut ilmu parenting sebanyak mungkin. Sayangnya, apa yang saya lakukan di kala itu tidak fokus. Karena selain menuntut ilmu parenting, di saat yang bersamaan saya juga menuntut ilmu mengenai laktasi sebagai bekal saya untuk persiapan menjadi seorang konselor laktasi. Seiring berjalannya waktu, memiliki dua anak tentu saja menjadi penyemangat tersendiri bagi saya untuk lebih bersungguh-sungguh mengejar ketertinggalan saya.
Sejenak, saya mencoba berpikir ulang, berkontemplasi dan mencoba memahami kembali, sesungguhnya mengapa Allah menciptakan saya di muka bumi ini. Visi hidup seorang muslim sejatinya haruslah berpulang kepada yang Maha Kuasa, tak muluk-muluk, visi hidup saya tentu saja menjadi seorang muslimah sejati yang tetap berpegang teguh pada Al Quran dan Hadits. Lalu setelah visi maka kemudian misi. Misi hidup saya adalah menjadi seorang muslimah yang mampu menebar manfaat bagi orang disekelilingnya. Misi ini tentu mampu dijabarkan pada beberapa poin-poin khusus, mampu menebar manfaat tidak hanya dalam konteks secara umum namun juga mampu memberi kebermaknaan kepada keluarga tercinta, suami dan anak-anak. Untuk meningkatkan peran hidup ini, maka bidang yang akan saya geluti secara khusus adalah di bidang pendidikan anak dan pengembangan diri muslimah.
Apa yang sudah saya renungkan di atas, tentulah tidak bisa serta merta ada begitu saja tanpa usaha yang harus sungguh-sungguh saya lakukan. Untuk itulah, peningkatan peran hidup tersebut harus diimbangi dengan kemampuan diri untuk menguasai berbagai bidang ilmu yang terkait seperti misalnya ilmu seputar pengasuhan anak (parenting), ilmu manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga, ilmu untuk meningkatkan kemampuan minat dan bakat sebagai seorang muslimah sehingga mampu berdikari serta cerdas dalam pengelolaan finansial, dan yang terakhir tentunya ilmu berkomunikasi efektif agar mampu berbagi manfaat dengan banyak orang.
Target waktu yang saya tentukan untuk mencapai apa yang sudah saya jabarkan di atas akan saya bagi di dalam rentang waktu satu tahun. Evaluasi tahunan setiap tahunnya akan dilakukan untuk menilai sejauh mana perkembangan perjalanan saya dalam menuntut ilmu-ilmu tersebut. Setidaknya, di usia saya yang ke 35 tahun (dalam waktu 4 tahun yang akan datang), keseluruhan ilmu tersebut sudah komplit saya dapatkan secara maksimal. Hal ini tentu saja akan dibarengi dengan melakukan evaluasi rutin pada rubrik penilaian pengembangan diri yang sudah saya tuliskan sebelumnya (nice homework#2.
Semoga, saya mampu menjalankan apa yang sudah saya rencanakan ini dengan sebaik-baiknya.
Fokus…
Konsisten….
Amiin Allahumma Amiin…